#1 to Infinity
Mariah Carey’s 16 Best Single Covers
16. “I Stay In Love” (2008)
Mimi served sexy cross-country road trip realness on the cover of this underrated gem.
15. “Vision Of Love” (1990)
Where it all began. Those curls were laid by the hand of Jesus.
14. “Breakdown” (1998)
Mariah gives great Vegas showgirl.
13. “Honey” (1997)
This is all about the hair. Have you ever seen such a flawless hair whip?
12. “Don’t Forget About Us” (2005)
Mariah spends more time reclining on sofas than any other diva, so it was only a matter of time until this happened.
11. “Thirsty” (2014)
Please not the shoddy PhotoShop work under Mariah’s left armpit. It’s what makes this borderline-animated cover so great.
10. “My All” (1998)
The songbird obviously looked into a mirror and fainted at the sight of her own flawlessness right before this cover was snapped.
9. “Obsessed” (2009)
Who knew wet seal chic could look so good?
8. “Fantasy” (1995)
Mimi’s power lesbian pant suit has long been my fantasy.
7. “Loverboy” (2001)
The elegance and glamour of ‘Glitter’ (AKA the best movie ever) even rubbed on the diva’s artwork.
6. “Someday” (1991)
Love the blurred photography. Mimi was strutting down that street so fast the camera couldn’t quite cope.
5. “Touch My Body” (2008)
I really hope that hat is hanging in a museum somewhere.
4. “Bringing On The Heartbreak” (2003)
Flower child Mimi for the win.
3. “Heartbreaker” (1999)
This cover is truly without a single flaw.
2. “Up Out Your Face” (2010)
This masterpiece speaks for itself.
1. “Can’t Take That Away (Mariah’s Theme)” (2000)
Mariah in her natural habitat on planet diva. Everything about this is over-the-top and fabulous. Just like the great lady herself.
Sumber: Idolator
Me. I Am Mariah… The Elusive Chanteuse oleh CreativeDisc
Never judge an album by it’s cover.. or tittle, mungkin berlaku untuk Me. I Am Mariah… The Elusive Chanteuse, album ke-14 milik salah satu diva pop dunia, Mariah Carey. Sulit untuk menafikan perasaan konyol saat membaca judul album ini dan tidak heran kita membayangkan jika album ini merupakan upaya Mariah Carey untuk mengikuti trend pop kekinian yang diisi oleh akrobat bermusik yang sophisticated, canggih dan kompleks. Dan apa pula itu Elusive Chanteuse? Jangan kuatir, Carey akan menjelaskannya di track terakhir album.
Di saat ini skena pop biasanya selalu berbicara dalam konteks gimmick. Melodi dan notasi yang catchy saja tidak cukup. Dan apakah Carey juga ikut-ikutan trend yang sama? Lagi pula, di beberapa album sebelum ini ia juga terdengar berupaya keras untuk beradaptasi dengan apa yang tengah “in” di musik pop.
Ternyata tidak. Me. I Am Mariah… The Elusive Chanteuse justru terdengar seperti gerakan back to basic. Setiap lagu yang terdapat dalam album ini adalah lagu-lagu pop RnB yang cenderung organis, down-to-earth dan senantiasa berupaya hanya mengandalkan vokal Carey yang ternyata masih sakti.
Indikasi itu sudah ditunjukkan dalam track pembuka, Cry., sebuah balada, yang memamerkan jangkauan vokal Carey yang luas. Balada sebagai pembuka album biasanya merupakan hal yang riskan, tapi Carey dapat melewatinya dengan mulus.
Mungkin album ini memiliki track seperti #beautiful yang, oh ya memiliki judul yang kekinian (baca: hashtag). Terakhir kali penyanyi yang memakai hashtag sebagai judul lagunya adalah will.i.am. Tapi kita tidak membicarakan itu di sini melainkan lagunya yang menghadirkan pop-RnB berbau soul yang seru dan adiktif. Tapi lagi-lagi Mimi sangat berbaik hati dengan memberikan porsi yang sangat besar untuk rekan duetnya. Tidak masalah juga arena #Beautiful adalah lagu yang bagus dan baik Mimi dan Miguel memainkan tugas masing-masing dengan baik.
Sebelumnya album ini diberi judul The Art of Letting Go, yang rasa-rasanya akan lebih terasa pas ketimbang yang dipakainya sekarang, mengingat album ini lebih banyak diisi oleh track-track balada ataupun pop mid-tempo, yang seperti disebut tadi, bertujuan agar Carey memamerkan vokalnya yang masih memesona.
Album didominasi oleh lagu-lagu pop RnB yang lebih organis dan mengingatkan akan kejayaanya di dekade 90-an. Ini dibuktikan dengan single paling baru dari album tersebut, You’re Mine (Eternal). Secara tematis dan juga corak lagu, agak mengingatkan akan We Belong Together. Tapi lagu ini tak kalah menawan, terutama dikarenakan Mariah Carey percaya kepada kekuatan vokalnya ketimbang mengandalkan gimmick.
Bahkan pada track yang terdengar konyol seperti Thirsty, Carey tetap mengadaptasi RnB dan Hip-hop ala 90-an tadi. Dan Me. I Am Mariah sangat kaya dengan track-track back to 90-s ini, sebut saja Make It Look Good yang sangat soulful, balada minimalis Camouflage atau nomor gospel yang menggugah One More Try.
Tapi tetap saja ada beberapa track yang merupakan upaya Carey untuk terdengar kekinian. Sebut saja Meteorite, sebuah nomor electro-funk yang danceable, meski rasanya Carey tidak begitu pas menyanyikannya. Ia kurang bisa membaur dengan ritme lagu yang seharusnya dinyanyikan dengan lebih chilling dan sensual, ketimbang lagi-lagi pamer vokal.
Dan album ini memang bukan tanpa masalah hit-and-miss. Selain Meteorite, album juga memiliki Supernatural, yang mungkin jawaban Carey akan lagu Blue milik Beyoncé. Sayangnya, jika Beyoncé menghadirkan vokal putrinya dengan pas dan tidak terasa mengganggu, maka Carey merasakan keharusan untuk meng-outdone dengan meng-overdone vokal anaknya ini, sehingga malah terasa mengganggu.
Tapi terlepas dari itu, Me. I Am Mariah… The Elusive Chanteuse adalah album yang akan menyenangkan untuk disimak jika kita ingin terbuai oleh vokal Carey. Ia masih mampu menghadirkan lagu-lagu yang mengandalkan vokal powerful yang menggugah dan menghanyutkan. Tapi jika mengharapkan ia memberikan sentuhan baru yang inventif atau berani dalam musiknya, rasanya harapan itu bisa dibuang jauh-jauh.
TRACKLIST
- “Cry.” 4:49
- “Faded” 3:39
- “Dedicated” (featuring Nas) 4:13
- “Beautiful” (featuring Miguel) 3:20
- “Thirsty” 3:26
- “Make It Look Good” 3:23
- “You’re Mine (Eternal)” 3:44
- “You Don’t Know What To Do” (featuring Wale) 4:47
- “Supernatural” (with special guest stars “Dembabies” a.k.a. Ms. Monroe & Mr. Moroccan Scott Cannon a.k.a. Roc ‘N Roe) 4:38
- “Meteorite” 3:51
- “Camouflage” 4:49
- “Money” (featuring Fabolous) 4:55
- “One More Try” 6:17
- “Heavenly (No Ways Tired / Can’t Give Up Now)” 5:39
- “Me. I Am Mariah… The Elusive Chanteuse” 1:12
‘Thirsty’, Single Terbaru Mariah Carey Yang Seksi Abis!
Sang diva popstar, Mariah Carey, masih terus menelurkan karya-karya emas walau sudah terbilang tak muda lagi. Yang terbaru, ia pamer single bertajuk Thirsty di sebuah stasiun radio, Power 105.1 FM.
Peluncuran Thirsty cukup mengejutkan para penggemar dan media karena sebelumnya sama sekali tak ada pengumuman sama sekali. Istri dari Nick Cannon ini berkolaborasi dengan seorang rapper bernama Rich Homie Quan di dalamnya.
Komposisi lagunya tak berbeda jauh seperti musik pop mainstream lain masa kini, bedanya adalah power dari suara Mariah yang lembut tapi benar-benar nendang. Quan sendiri masuk di tengah-tengah lagu untuk melantunkan bait rapnya, membuat suasana track bertempo pelan ini jadi bertenaga.
Kemampuan olah vokal diva yang namanya terangkat berkat single lawas, Hero ini ternyata memang masih terbukti menggigit. Beberapa saat lalu berhembus kabar bahwa ia akan pensiun dari menyanyi setelah merilis album terbarunya, semoga saja tidak ya!
Yap, Thirsty bakalan masuk pada album teranyar Mariah, ME. I AM MARIAH, THE ELUSIVE CHANTEUSE yang kemungkinan rilis 27 Mei nanti. Ini merupakan single keempat dari album tersebut, setelah sebelumnya ada Beautiful, The Art of Letting Go, dan You’re Mine (Eternal).
Dengan single-single jempolan seperti itu, kalian semua pastinya sudah nggak sabar buat dengerin albumnya kan?
Single Review: Mariah Carey featuring Rich Homie Quan, “Thirsty ” and Remix Premiere
The latest single to be let go from Mariah Carey’s upcoming album, Me. I Am Mariah… The Elusive Chanteuse, the hip-hop banger “Thirsty” is a corrective of sorts to 2011’s similarly urban-leaning “Triumphant (Get ‘Em).” Unlike that guest-littered track, though, the Hit-Boy-helmed “Thirsty” couldn’t be mistaken for anything other than a Mimi joint, with the singer taking center stage as she takes aim at a starfucker (Atlanta rapper Rich Homie Quan is a veritable hype man). It’s probably the closest thing we’ll get to an uptempo single from Mariah these days (for that we’ll have to look to the club remixes), and the chorus, though in line with much of passes for pop music today, is a far cry from the infectious hooks of “Fantasy” or “Emotions,” consisting solely of “Uh, you’re thirs-tay” repeated over and over. The rest, however, is a reminder of the pop gold Mimi can mine when she’s on top of her game. Listen to the song.
Check out our list of Mariah’s Greatest Remixes and check back here this Thursday for the exclusive premiere of a never-before-heard remix of a track from Mariah’s new album!