Mariah carey tahu benar cara menampilkan asetnya di perhelatan internasional. Tubuhnya yang cenderung gemuk justru ia ekspos dalam balutan gaun menerawang yang seduktif di World Music Awards 2014.
Bertempat di Monte-Carlo, Monaco, Selasa (27/05/2014), Mariah Carey tampil di karpet merah World Music Awards 2014 dalam balutan dua busana menerawang.
Dua busana itu ia kenakan dalam momen yang berbeda, yakni di saat dirinya tampil membawakan lagu dan yang kedua saat dirinya menerima penghargaan.
Di perhelatan ini, ia menerima penghargaan ‘Pop Icon’ karena sukses menjual lebih dari 200 juta album dan memiliki single terbanyak yang menempati posisi pertama di Amerika.
Gaun menerawang yang ia pakai pertama kali berwarna hitam dengan panel-panel yang menutupi area intim. Dengan belahan dada yang rendah, maka payudaranya pun terekspos.
Perhiasan mewah pun ia kenakan untuk membuat penampilan serba hitamnya lebih berkilau, yakni dengan anting chandelier hingga gelang berbentuk ular yang juga bertabur berlian.
Di balik segala keglamouran itu, Mariah ternyata membuat kekacauan di acara tersebut. Banyak sumber mengatakan dirinya terlambat datang empat jam sehingga banyak artis lain yang penampilannya dimajukan.
Busana kedua yang ia kenakan juga tak kalah seksi. Bagaikan bertaburkan batu berlian secara acak, kain transparan terlihat lebih istimewa.
Karena keterlambatan Mariah, musisi lain seperti Miley Cyrus, Leona Lewis dan Tinie Tempah juga harus terganggu jadwal kerjanya. Tingkah laku diva 44 tahun tersebut nampaknya berisiko menghancurkan kinerja album terbarunya, Me. I Am.
Ternyata reputasi keterlambatan Mariah Carey sudah seperti rahasia umum para pembuat acara. Ia juga dikenal suka membawa penata cahaya sendiri agar tampil sempurna di panggung ataupun karpet merah.
Mariah yang seharusnya hadir di acara pukul 17:30 malah hadir pukul 21:30. Semua karena keperluan peluncuran albumnya. Namun karena pihak acara mementingkan penampilannya, ia tetap diperbolehkan meskipun imbasnya acara tersebut menjadi gunjingan banyak pihak.
Leave a Reply